SEJARAH SINGKAT

MTs. SULTAN FATTAH

Bentuk konkrit dari lahirnya kesadaran bahwa masyarakat merupakan suatu potensi besar yang akan lebih mampu membangun dirinya sendiri, diwujudkan melalui pendekatan tertentu yang diharapkan dapat ditangkap oleh masyarakat sebagai pilihan terbaik guna membangkitkan kekuatan besar misalnya, pembangunan sarana peribadatan sekaligus sarana pendidikan, karena didasari masih banyaknya warga masyarakat yang awam butuh pendidikan, anak putus sekolah,  dan masalah sosial lainnya, maka pada bulan Agustus 1986, para kyai, sesepuh dan tokoh masyarakat mengadakan pertemuan, sepakat untuk mendirikan Yayasan yang diberi nama Sultan Fattah dan di-Akte Notaris-kan tanggal 1 Desember 1986 yang kemudian berganti nama menjadi Yayasan Sultan Fattah Jepara sesuai dengan Akte Notaris No. 14/07 Oktober 2015.

Sejarah singkat MTs Sultan Fattah Jepara sebagai berikut:

Tahun 1987 menyelenggarakan Sekolah Persiapan (SP) untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan jumlah siswa 92 orang.

Pada Tahun Pelajaran 1988 mendapat ijin operasional pendirian MTs dari Kanwil Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah, dengan nomor: Wk/5.a/PP.03.2/2040/1988 tanggal 30 September 1988. Setelah mendapat ijin operasional, madrasah ini diberi nama MTs. “Sultan Fattah“ dan yang menjadi Kepala Madrasah untuk pertama kali yaitu Drs. KH. Masjhadi Fasja (1988-1998).

Sejak Mulai berdiri sampai sekarang, MTs. Sultan Fattah ini telah mengalami masa pergantian  kepala yaitu : Drs. Masjhadi Fasja  ( 1988 – 1998), M.Z. Arifin, S.Ag ( 1998 – 2004) dan Rochmat Tamrin,SE ( 2004 – 2007), Syahid A. Rais (2007 – 2013), M.Z. Arifin, S.Ag (2013–2015), Moh. Sulkhan, S. Sos. I (2015– 2017) yang kemudian terpilih lagi untuk kedua kalinya pada masa khitmad 2017-2021